Membangun rumah kayu minimalis, apa kelebihan dan kekurangannya?
Keberadaan
hunian modern yang dibangun dengan material kayu kini mulai jarang. Hal
ini karena harga jual materialnya jauh lebih mahal daripada bata dan
beton. Meski begitu, masih banyak orang yang bermimpi memiliki rumah kayu
karena nilai artistiknya yang tinggi. Jika Anda termasuk orang yang
ingin membangun hunian kayu minimalis. Sebelumnya Anda harus memahami
dulu segala kelebihan maupun resiko yang dimiliki oleh rumah kayu. Agar
tak terkejut ketika nantinya sudah menghuni rumah impian Anda
KELEBIHAN RUMAH KAYU
1. Rumah Kayu Akan Tampil Menonjol diantara Rumah Beton
Tidak
banyak rumah yang menggunakan material kayu di zaman modern ini. Bahkan
hunian ini sudah jarang ditemukan di desa sekalipun. Masyarakat lebih
memilih membangun rumah tembok, karena harganya yang terjangkau.
Kalaupun ada, kayu tidak digunakan sebagai material utama namun hanya
sebagai pemanis semata. Oleh sebab itu, keberadaan rumah ini akan
menonjol di tengah rumah-rumah beton. Apalagi jika dirancang dengan
konsep modern minimalis.
2. Memberikan Nilai Seni dan Artistil yang Tinggi
Tekstur
ini berasal dari serat-serat alami yang ada dalam kayu. Sekeras apapun
berusaha membuat tiruannya, tentu akan lebih indah tekstur dari kayu
asli. Dinding kayu mampu memancarkan keunikan yang artistic pada hunian.
Hal inilah yang membuat banyak orang tergila-gila pada material satu
ini.
3. Lebih Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Kayu
merupakan insulator alami yang dapat mencegah penghantaran panas. Berada
di dalam hunian kayu akan membuat Anda merasa sejuk, hingga tak perlu
menyalakan penyejuk udara setiap waktu. Selain itu, material ini lebih
ramah lingkungan karena merupakan bahan alami. Strukturnya pun mampu
menyerap dan menyimpan karbon dioksida yang berada di sekitar bangunan.
4. Memberikan Nuansa Alami
Ketika
melihat hunian dari kayu, apa yang ada di pikiran Anda? Umumnya hunian
ini akan memancarkan kesan alami atau natural dan sejuk, bagaimanapun
bentuknya. Hal ini karena material kayu akan membuat rumah tampak
menyatu dengan alam. Terlebih serat-serat kayu yang terukir pada setiap
papan rumah.
5. Proses Pembangunan Cepat
Membangun
rumah dengan material kayu cenderung lebih cepat daripada rumah beton.
Hal ini karena tidak dibutuhkan pengecoran atau pemasangan bata yang
memakan waktu lama. Anda juga tidak perlu mengecatnya jika warna alami
kayu sudah dirasa indah. Meski cepat, rangka rumah tetap tergolong kuat
dan kokoh. Tidak kalah jika dibandingkan dengan material modern.
KEKURANGANAN RUMAH KAYU
1. Harga Kayu Relatif Mahal
Untuk
membangun rumah yang bagus dan kokoh tentu membutuhkan kayu dengan
kualitas tinggi pula. Misalnya saja kayu ulin, jati, nyatoh, dan
sebagainya. Kayu-kayu ini kini dibandrol dengan harga yang relatif
tinggi. Sehingga estimasi biaya yang harus disiapkan akan jauh lebih
besar daripada rumah beton.
2. Proses Kerja yang Cukup Rumit
Meski
waktu pembangunannya cepat, namun proses merancangnya akan memakan
waktu lebih lama. Konstruksi dan desain bangunannya lebih rumit daripada
rumah biasa. Keakuratan dan presisi sambungan kayu harus dilakukan
dengan tepat dan cermat agar rumah dapat berdiri dengan kokoh. Sementara
tidak semua tukang kayu dapat membuat perhitungan tersebut. Dibutuhkan
ahli bangunan atau arsitek bangunan yang mengerti tentang kayu.
3. Rumah Kayu Rawan Terbakar
Material
alami seperti kayu rentan terhadap api. Oleh sebab itu, risiko
kebakaran rumah ini cenderung tinggi. Untuk meminimalisirnya, pilih
jenis kayu yang relatif lebih tahan terhadap api di bagian seperti
dapur. Selain itu, sebaiknya siapkan alat pemadam api ringan untuk
berjaga-jaga jika ada hal tak diinginkan terjadi.
4. Perubahan Struktur dan Rayap
Kayu
merupakan material higroskopik, atau bahan yang bisa menyerap uap air.
Hal ini menyebabkan kadar kelembabannya berubah-ubah sesuai dengan
kondisi lingkungan sekitarnya. Bahan kayu bisa menciut atau justru
berkembang, sesuai suhu udara. Selain itu, serangga rayap adalah musuh
utama kayu. Terutama kayu berkualitas rendah, sangat rentan terhadap
serangan rayap. Untuk mengatasi problem yang ke-4 ini kami telah
mengantisipasinya dengan cara menambahkan atau merendam dengan cairan
kimia anti hama, sebelum proses pewarnaan (finishing).
Demikianlah sekilas informasi tentang kelebihan dan kekurangan rumah kayu, semoga bermanfaat untuk kita semua, amiiin.
Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/kelebihan-kekurangan-rumah-kayu/